Assalamualaikum Wr. Wb

Rabu, 23 Maret 2011

Masalah Motherboard

Jika prosesor dianggap sebagai "otak" dari komputer, motherboard dapat dianggap sebagai "jantung" kehidupan di PC. Sebagai komponen yang menyandang "beban berat" kerusakan sedikit saja bisa membuat PC tidak akan bekerja.
Pada generasi awal komputer, komponen seperti prosesor dan Ram langsung terpasang ke motherboard tanpa diganti atau ditambah. Model semcam disebut backplane. Desain baru ini modular yang memungkinkan penggantian beberapa komponen yang mudah melekat pada motherboard, sambil memberikan fleksibilitas untuk ketersediaan peluang untuk meningkatkan teknologi PC itu sendiri.
Namun, kenyamanan selalu mengandeng resiko. Begitu pula dengan motherboard. Karenamotherboard untuk menjadi "sarang" untuk menghasilkan PC yang optimal, kita dihadapkan dengan kompleksitas yang lebih besar-kompleksitas. Mari kita menunjukkan beberapa contoh. Peningkatan kebutuhan prosesor yang kuat untuk membuat desain motherboard harus mengikuti tuntutan perkembangan prosesor.
Kebutuhan untuk transfer data yang lebih cepat membutuhkan untuk mengganti desain motherboard. Perkembangan terbaru seperti teknologi Fire Ware-perkembangn, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama: motherboard.
Meskipun untuk saat ini tidak semua teknologi yang populer, namun untuk memberikan daya tarik suatu produk motherboard pembuat ada logika yang lebih sedikit. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secara massal, untuk terus tetap ekonomis.
Jumlah chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis juga kian membuat para pengguna bingung untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagi selesai dengan masalah ini satu, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi masalah bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit bisa membuat crash PC.
Memang dengan begitu banyak pilihan, kunci pertama sehingga kita masih belum mendapatkan padang gurun delam hilang adalah memahami seni arsitektur motherboard, dan melengkapi diri dengan keterampilan praktis yang mumpuni. Berikut adalah langkah-langkahnya.
Perbaikan atau Penggantian
Keputusan untuk memperbaiki ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah
 motherboard . Sementara itu, langkah penggantian sangat tergantung pada tingkat daya dukung teknologi motherboard atau kemampuan ekonomi untuk menghabiskan Anda pada hal-hal komputer. Masalahnya adalah bagaimana jika motherboard masih dianggap baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluar? ikuti langkah pertama kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru.
Pemeriksaan Pendahuluan:
  • Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada orang lain yang terputus atau konektor tidak terpasang dengan benar.
  • Periksa semua komponen yang terpasang. Hal ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, kartu VGA sudah benar atau tidak. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC pada motherboard tidak rusak atau terputus.
  • Periksa sumber listrik yang masuk melalui power supply. Untuk memastikan, periksa dulu power supply dari jala listrik, dan kemudian memeriksa output listrik dari kabel power supply menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan dalam manual.
  • Periksa, apakah ada barang-barang asing yang mengganggu dengan garis motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, debu juga bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. gangguan seperti itu, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisi strategis bisa menyebabkan konslet alias sirkuit pendek.
  • Periksa jumper Anda, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan hati-hati dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada manual tidak menggunakan pengetahuan hafalan. Pengaturan yang salah bisa membuat motherboard Anda tidak ingin hidup.
  • Cek motherboard anda bagian yang melekat pada casing. sirkuit pendek akibat penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan.
Sistem tidak bekerja setelah mengganti prosesor
Kejadian ini terjadi sangat sering ketika anda ingin meng-upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda.
 Misalnya ketika Anda punya Pentium 533 MHz FSB Anda menggantinya dengan udara-FSB 400 MHz, sedangkan pengaturan BIOS anda ke sistem masih bekerja di 533 MHz FSB.
Untuk sistem akan bekerja lagi, ada dua cara ini bisa tercapai. Cara pertama adalah memasukkan sistem BIOS dan digunakan menganti FSB dari 133 MHz 100 MHz melebar.Hal ini untuk dicatat bahwa sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB jauh lebih tinggi daripada yang digunakan.
Cara lain adalah dengan melakukan clear CMOS. Jika langkah ini sudah dilakukan. Pergilah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang digunakan adalah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin efektif untuk mengatasi masalah semacam ini.
Sistem tidak bekerja setelah mengganti modul memori DDR
Ada beberapa kemungkinan masalah yang mungkin menjadi penyebab mangapa masalah tersebut terjadi.
 Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang digunakan untuk memori baru dipasang. Alasannya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau masalah dengan jenis memori yang digunakan. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Jika tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi memori apapun yang mengakibatkan tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard tidak ingin memori dipsangi satu sisi tipe atau sisi ganda.
Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard memori yang terpasang. Jika masalah chip memori, update BIOS terkadang bisa menjadi salah satu solusi untuk memberitahu.
Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency lebih rendah dari CAS latency memori sebelumnya, sementara latency masih di BIOS setting pada CAS-2. satu-satunya cara adalah dengan melakukan reset atau menghapus BIOS. Setelah itu masuk menu BIOS untuk mengatur bekerja pada latency memori dan berubah sesuai dengan kemampuan memori. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2, 5.
Sistem tidak bekerja meskipun daya semua sudah terpasang
Bisa jadi masalah ini terjadi karena beberapa penyebab.
 Pertama, cek untuk melihat apakah ada listrik datang pada motherboard. Sangat penting untuk memastikan ada arus listrik yang mengalir pada motherboard . Pada sebagian besar motherboard, indikasi dari arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED menyala. Jika lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir.
Kedua, kemungkinan power supply yang tidak terlalu bagus, alias tidak memiliki kekuatan yang sesuai. Satu-satunya cara adalah mengubah power supply mereka bahwa Anda memiliki yang lebih baik.
Penyebab ketiga yang mungkin kartu grafis tidak terinstal dengan benar. Hal ini biasanya terjadi jika Anda sembrono pengaya kartu grafis dipasang. Untuk mengatasinya, Anda dapat memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus denganmotherboard .
Penyebab keempat yang sering tidak menunjukkan adalah penghancuran tombol power atau sambungan yang menghubungkan panel depan dengan tombol daya pada casing depan. Hal ini menyebabkan Anda tidak bisa menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar.
Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock
Ada beberapa penyebab untuk masalah ini.
 Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Contoh ini terjadi pada AGP atau PCI diinstal. Untuk melakukan ini, Anda dapat masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerja. Ini juga, dengan catatan jika Anda menggunakan motherboard yang mendukungnya.
Alasan kedua adalah kurangnya tegangan yang digunakan. Untuk itu, Anda juga dapat memasukkan menu BIOS dan menaikkan tegangan, baik prosesor atau memori. Tapi ini cara yang berisiko kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan darimotherboard , prosesor, memori, atau kartu grafis dipasang. Kareena gelombang ini akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang.
Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi
Masalah ini sering muncul pada beberapa motherboard.
 kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard, tetapi kabel data yang Anda gunakan. Kesalahan ini biasanya terjadi karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya untuk CD-ROM atau drive lain. Dalam beberapa sistem, motherboardtidak akan mendeteksi karena penggunaan semacam ini kabel data. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hard drive sekunder temporal untuk CD-ROM drive atau yang lain.
Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang
Ini biasanya terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak.
 Dalam motherboard, sistem tidak akan bekerja jika kabel fan tidak terpasang pada pin yang terkait juga kipas CPU. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa fan bekerja untuk melindungi processor dari overheating. Nah, jika Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak dipasang pada satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Satu-satunya langkah yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai.
Ketika booting sistem state disk gagal
Masalah ini terjadi jika Anda tidak memiliki drive floppy di BIOS saat fitur ini diaktifkan.Satu-satunya cara adalah dengan masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini.
Sistem tidak bekerja diganti tiga adapter grafis utama
Hal ini biasanya terjadi pada
 motherboard yang memiliki VGA onboard. Ketika akan diganti dengan tambahan kartu grafis, baik PCI atau AGP berebasis. Bila pengaturan tidak dipasang sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan bisa boot.
Langkah-langkah-satunya yang dapat diambil adalah untuk menghapus CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Hal ini untuk memaksa motherboard kembali ke posisi default.
Setelah booting dapat dilakukan, masukkan menu BIOS dan mengubah pengaturan grafis adaptor primer sesuai dengan jenis kartu grafis dipasang. Jika Anda menginstal grafis AGP berbasis kartu, setting fitur ini pada AGP add on.

Selasa, 22 Maret 2011

Khalwat/Uzlah/Menyepi

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Bahwa RasuluLlah SAWW bersabda, “sesungguhnya sebaik-baik penghidupan manusia adalah orang yang mampu memegang kerasnya (kendali kuda) di jalan Allah. Jika mendengar hal yang mengejutkan dan menakutkan, ia tetap berada si atas punggungnya dengan pilihan mati atau terbunuh, atau orang yang mendapatkan harta rampasan perang yang bertempat tinggal di atas gunung atau di dasar jurang yang senantiasa menerjakan salat, memberikan zakat, dan beribadah kepada Tuhan sampai kematian menjemputnya, yang tidak dimiliki orang lain kecuali tetap dalam kebaikan”.


Khalwat adalah merupakan sifat orang sufi. Sedangkan uzlah adalah merupakan bagian dari tanda bahwa seseorang telah bersambung dengan Allah Ta’ala. Seharusnya bagi murid pemula (yaitu orang yang ingin mendekatkan diri kepada Allah) agar uzlah (mengasingkan diri dari bentuk-bentuk eksistensial kemudian di akhir perjalanannya melakukan khalwah (mneyepi) sehingga ifat lemah lembut akan dapat tercapai. Hakikat khalwah adalah pemutusan hubungan dengan makhluk menuju penyambungan hubungan dengan Al-Haq yaitu Allah Subhanahu Wata’ala. Ahl demikian dikarenakan khalwah merupakan perjalanan ruhani dari nafsu menuju hati, dan hati menuju ruh dan daru ruh menuju alam rahasia /sirr dan dari alam rahasia menuju Dzat Maha pemberi segalanya.


Hamba yang melakukan uzlah haruslah diniatkan karena Allah Ta’ala dengan maksud dan niatan menjaga keselamatan orang lain dari perangai buruknya. Dan janganlah bermaksud menjaga keselamatan dirinya dari keburukan orang lain. Karena pernyataan yang pertama adalah wujud dari sikap rendah ahti /tawadhu’ sedangkan pernyataan yang kedua adalah menunjukkan sifat sombong yang ada pada dirinya.


Sebagian pendeta ditanya, “Apakah engkau seorang pendeta ?” maka dia menjawab, “Tidak saya hanyalah sebagai penjaga anjing. Jiwaku serupa dengan anjing yang dapat melukai orang lain, karena itu saya harus keluar dari mereka supaya mereka selamat”.


Pada suatu saat ada seorang bertemu dengan orang saleh yang sedang mengumpulkan pakaiannya. Lelaki itu bertanya “Mengapakah engkau kumpulkan pakaianmu. Apakah pakaianku itu najis ?” maka orang tua yang saleh etrsebut menjawab, “tidak, tetapi pakaiankulah yang najis dan aku kumpulkan agar tidak menajiskan pakaianmu”.


Sebagian dari tatacara uzlah adalah untuk memperoleh ilmu yang dibenarkan oleh akidah tauhid. Selain itu untuk memperoleh ilmu syari’at atas dasar kewajiban sehingga bentuk perintahnya menjadi pondasi yang kuat-untuk dilaksanakan. Esensi uzlah adalah menghindarkan diri ari perbuatan tercela. Sedangkan hakikatnya adalah menggantikan sifat yang tercela untuk di isi denagn sifat yang terpuji, bukan untuk menjauhkan diri dari tempat tinggalnya / tanah arinya. Ditanyakan, “Siapak orang yang ma’rifat itu ?” dijawab ,”mereka adalah orang yang selalu berada di tepi jauh, yakni dia selalu bersama orang lain sedangkan hatinya jauh dari mereka”.


Asyaikh Al-Ustadz Abu Ali Ad-Daqaq berkata, “Berpakaianlah sebagaimana orang berpakaian, makanlah sebagaimana orang makan, dan menyendirilah dengan bersembunyi”. Beliau juga mengatakan, “Suatu hari seseorang datang kepadaku dan bertanya, ‘Saya datang kepadamu dari perjalanan yang sangat jauh ?’. lalu aku jawab cerita ini dengan bukan dengan arti jaarak perjalanan yang terputus dan perjalanan yang melelahkan. Renggagkan jiwamu dengan satu langkah, maka tujuanmu akan tercapai’”.


Diriwayatkan dari Abu Yazid Al Busthami, RA, beliau berkata, “Saya pernah bermimpi bertemu Tuhan, kemudian saya bertanya, ‘Bagaimana caranya agar aku isa bertemu denganNya ?” Dan Ia menjawab, “Pisahkan jiwamu dan bersegeralah datang”.


Abu Utsman Al-Maghribi mengatakan, “Barang siapa ingin meninggalkan masyarakat, selayaknya ia meninggalkan semua ingatan kecuali ingat kepada Tuhan, meninggalkan semua keinginan kecuali mencari ridha Tuhan, dan meninggalkan semua tuntutan hawa nafsu. Jika tidak demikian maka apa yang dikerjakan akan menimbulkan fitnah dan cobaan”. Menurut suatu pendapat, khalwat adalah pekerjaan yang paling dicintai untuk mendorong raa rindu.


Muhammad bin Hamid berkata, “Seseorang bertamu kepada Abu Bakar Al;-Waraq, ketika akan pulang ia meminta kepada Muhammad agar meberi wasiyat kepada dirinya. Abu Bakar Al-Waraq menjawab, “Engkau telah mendapatkan kebaikan di dunia dan di akhirat karena engkau selalu menyendiri dan meninggalkan pergaulan masyarakat. Kejelekan dari keduanya terletak pada pencampur adukan dan pembauran”.


Abu Muhammad Al-Jariri ditanya tentang uzlah, dia menjawab, “Uslah adalah masuk ke tempat yang sempit, menjaga rahasia agar tidak terjadi gesek menggesek dan meninggalan keinginan hawa nafsu sehingga hatimu terkait dengan kebenaran”. Ada yang berpendapat, urgensi uzlah adalah menghasilkan kemuliaan.


Menurut Sahal, khalwat tidak dpat dibenarkan kecuali dengan meninggalkan yang haram. Dan meninggalkan barang yang halal juga tidak dibenarkan kecuali dengan melaksanakan hak Allah Ta’ala. Dzunun AL-Mishri berkata, “Saya tidak pernah melihat sesuatu yang dapat menimbulkan sikap ikhlas kecuali kekasihmu adalah khalwat, makananmu adalah lapar, dan pembicaraanmu adalah lapar. Apabila engkau meninggal dunia, engkau selalu bersambung kepada Allah”. Dzunun al-Mishri juga ppernah berkata,”Orang tidak akan terhalang dari makhluk hanya karena khalwat sebagaimana orang tidak orang tidak akan terhalang dari mereka karena mendekatkan diri kepada mereka”.


Menurut Al-Junaid, “Susahnya uzlah lebih mudah dari pada siklus kehidupan bermasyarakat”. Menurut makhul As-Syami, “Jika kehidupan bermasyarakat memperoleh kebaikan, maka uzlahpun juga memberikan keselamatan”. Sedangkan menurut Yahya bin Muadz, “Menggabungkan keduanya merupakan cara yang terbaik bagi orang yang mencari kebenaran”.


Syaikh Abu Ali berkata dengan mengutip apa yang disampaikan Imam As-syibli, “Manusia akan bengkrut dan bangkrut “. Seseorang bertanya kepadanya, “Apa tanda-tanda orang yang bangkrut wahai Abu Bakar ?”. beliau menjawab, “Tamda orang yang bangkrut adalah orang yang menyakiti orang lain”.


Yahya bin Abu Katsir berpendapat, “Barang siapa yang bergaul dengan orang lain, maka ia akan didekati. Barang siapa yang mendekati orang lain maka ia akan dilihat”. Said bin Harits telah berkata, “Saya pernah mengunjungi Malik bin Mas’ud di kufah. Dia menyendiri di rumahnya. Setelah itu kutanyakan sesuatu kepadanya, ‘Apakah engkau tidak kesepian menyendiri di temapt ini ?’ Dia menjawab, “Saya tidak pernah melihat seseorang kesepian jika dia bersama – sama Allah”.


Al Junaid berkata, “Barang siapa yang hendak menyerahkan agamanya dab menentramkan tubuh dan hatinya, hendaknya ia menjauhkan diri dari orang lain. Masa sekarang adalah masa kesepian. Oleh karena itu, orang yang memiliki akal sehat, tentu akan menyendiri”. Al-Junaid telah mendengar Abu Bakar Ar-Razi berkata, “Abu Ya’qub As-Susi berkata bahwa seseorang tidak akan mampu menyendiri kecuali hanya orang-orang yang kuat. Oleh karena itu orang seperti kita bermasyarakat tentu lebih baik dan lebiih bermanfaat”. Abul Abbas Ad-Danaghani berkata, “Imam Syibli berwasiyat kepadaku, ‘ menyendirilah dan hapus namamu dan menghadaplah ke dinding sampai engkau mati”.


Ada seorang laki-laki datang kepada Syu’aib bin Harb, beliau bertanya , “Apa yang menyebabkan engkau datang kepadaku ?”. dia menjawab, “Agar saya dapat selalu bersamamu”. Kemudain Syu’aib berkata, “Wahai saudara, ibadah tidak akan bermanfaat jika berbaur dengan syirik. Barang siapa yang tidak mencintai Allah, maka ia tidak akan menjumpai sesuatu yang dicintainya”.


Sebagian ulama ditanya, “Apakah yang membuatmu heran / ujub ?”. Dia menjawab, “Keindahan yang dapat mendorong persahabatan. Oleh akrena itu aku selalu takut menyerahkan diriku kepada Allah Ta’ala akan menjadi rusak”. Ulama yang lain juga pernah ditanya, “Apakah di sana ada orang yang mencintaimu ?”. Dia menjawab, “Ya, dia selalau merentangkan kekuasaannya di dalam kiatbnya dan meletakkannya di atas batu”. Dalam konteks seperti ini ada sya’ir :


Kitab-kitabMu ada di sekelilingku

Oleh karena itu jangan kau pisahkan dari tempat tidurku

Di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan orang

Yang saya sendiri adalah yang menyembunyikannya


Seorang lelaki bertanya kepada Dzunun Al Mishri, “Kapan saya boleh uzlah ?”. Beliau menjawab, “Jka engkau telah mampu mengasingkan dirimu sendiri”.


Ibnu Mubatrak telah ditanya, “Apa obat hati ?” Dia menjawab, “Meminimalkan pergaulan dengan masyarakat”. Menurut suatu pendapat jika Allah hendak memindahkan seseorang dari kemaksiyatan yang hina menuju kemuliaan ta’at, Allah Ta’ala pasti mencintai dia dengan menyendiri, mencukupi dia dengan menerima, dan memperlihatkan dia segala cacat yang tertanam di dlm jiwanya. Apabila hal tersebut telah diberikan, maka kebaikan dunia danakhirat pasti akan diberikan kepadanya”. 

(Risalah Al-Qusyairiyah Ditulis oleh masharryy, WWW.MANAKIB.WORDPRESS.COM)

Minggu, 13 Maret 2011

AKHIRAT LEBIH BAIK DARI DUNIA

... Yen dunya teh kudu dipake pikeun bekel di akherat. Pepelakan supaya meunang hasil di akherat. Sing saha nu teu pepelakan di dunya, di akherat moal barang ala. Ari akherat teh dibagi dua. Nu akhir ceuk urang ayeuna. Melak sampeu tina tangkal nu ngan sajeungkal ari akhirna tangkal jadi sadeupa. Aya keur pelakeun deui sapuluh tangkaleun. Tambah deui pucukna bisa diseupan, daunna di ka embekeun. Ari beutina aya puluhna. Naha kurang kumaha ti Pangeran? Ari "Akhir" mah leuwih alus ti batan "mimiti". Akherat teh leuwih alus ti batan dunya... (Pangersa Abah Anom)

(Terjemahan Bebas Indonesia). Hidup dan kehidupan di dunia ini, harus dimanfaatkan untuk bekal kita nanti di akhirat. Jika kita "menanam sesuatu" di dunia ini, itu semua dimaksudkan supaya kita mendapatkan hasilnya di akhirat kelak. Barang siapa yang tidak "menanam" di dunia ini, maka dia tidak akan panen, tidak akan mendapatkan sesuatu di akhirat nanti. Allah Swt. berfirman dalam surat adh-Dhuhaa (93) : 4 : "Walal aakhirotu khoirullaka minal uulaaDan sesungguhnya akhir itu lebih baik bagimu dari permulaan".

Contohnya : Menanam pohon singkong yang awalnya/permulaan panjangnya hanya sejengkal maka akhirnya jadi sedepa (selengan) yang bisa ditanam kembali untuk 10 pohon singkong. Selain itu, pucuknya bisa direbus untuk lalapan, daunnya untuk kambing dan tentu saja umbi singkongnya yang banyak untuk kitaBetapa Maha Kasihnya Allah itu. Jadi akhir itu lebih baik daripada awal. Kehidupan Akhirat Lebih Baik daripada Kehidupan Dunia. 



sumber http://www.zeinrobbani.co.cc/2010/09/normal-0-false-false-false_15.html