DO’A MOHON NUR PENERANG
Bismillahirrahmannirrahiim
Allahummaj’alli nuuran fii qalbii, wa nuuran fi qabrii, wa nuuran fi sam’ii, wa nuuran fi basharii, wa nuuran fi sya’rii, wa nuuran fi basyirii, wa nuuran fi lakhmii, wa nuuran fii damii, wa nuuran fii ‘idhamii wa nuuran min baiini ya dayya wa nuuran min khalfii, wa nuuran an ya miinii wa nuuran an simaalii, wa nuuran min fawqii, wa nuuran min yakhyii. Allahummazidnii nuuran wa a’thinii nuuran waj ‘al lii nuuran wa’alnii nuuran.
Arti :
Ya Allah! berikanlah cahaya dalam hatiku
dan cahaya dalam kuburku….
dan cahaya pada pendengaranku, dan cahaya pada penglihatanku
dan cahaya pada rambutku, dan cahaya pada kulitku
dan cahaya pada darahku, dan cahaya pada dagingku, dan cahaya pada tulangku
dan cahaya di hadapanku, dan cahaya di belakangku
dan cahaya di kananku, dan cahaya di kiriku
dan cahaya di atasku, dan cahaya di bawahku
dan dengan belas kasihanMu kerana sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih…
dan cahaya dalam kuburku….
dan cahaya pada pendengaranku, dan cahaya pada penglihatanku
dan cahaya pada rambutku, dan cahaya pada kulitku
dan cahaya pada darahku, dan cahaya pada dagingku, dan cahaya pada tulangku
dan cahaya di hadapanku, dan cahaya di belakangku
dan cahaya di kananku, dan cahaya di kiriku
dan cahaya di atasku, dan cahaya di bawahku
dan dengan belas kasihanMu kerana sesungguhnya Engkaulah Tuhan Yang Maha Pengasih…
Nota:
1) Diri Sebenar Diri kita adalah cahaya…kita adalah makhluk cahaya…doa ini minta tambahan cahaya pada diri kita…Kalau rajin, carilah kitab Hayakal an-Nur (The Shape of Light) oleh Syeikh Shihabuddin Yahya al-Suhrawardi, penerangan tentang cahaya yang mudah difahami, tokoh ini kontroversial, tetapi dengarlah suara nurani anda dahulu sebelum menjatuhkan hukuman…
2) Saya amalkan doa ini semasa zaman saya belajar di universiti dahulu…selalunya saya baca sebelum menelaah matapelajaran atau sebelum exam…dulu saya main baca sahaja lillahita’ala, maklumlah orang jahil…kaifiat, khasiat semua saya tak ambil tahu…alhamdulillah, tiada masalah, mudah nak ingat matapelajaran…sampai sekarang saya masih ingat banyak apa yang saya pelajari dahulu…
3) Sekarang ini saya suka baca doa ini kalau terasa jiwa ini ‘malap’…malas, berat, ‘lampu’ tak cukup bateri….selalunya saya baca dengan Doa Pembuka Aurad, Salawat Azimiah dan Ayatul Kursi…saya rasa jika digabungkan dengan Ayat 35 dari surah Nur juga sangat indah jadinya…
allaahu nuuru alssamaawaati waal-ardhi matsalu nuurihi kamisykaatin fiihaa mishbaahun almishbaahu fii zujaajatin alzzujaajatu ka-annahaa kawkabun durriyyun yuuqadu min syajaratin mubaarakatin zaytuunatin laa syarqiyyatin walaa gharbiyyatin yakaadu zaytuhaa yudhii-u walaw lam tamsas-hu naarun nuurun 'alaa nuurin yahdii allaahu linuurihi man yasyaau wayadhribu allaahu al-amtsaala lilnnaasi waallaahu bikulli syay-in 'aliimun
35. Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus [1040], yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya) [1041], yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
[1040] Yang dimaksud "lobang yang tidak tembus" (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[1040] Yang dimaksud "lobang yang tidak tembus" (misykat) ialah suatu lobang di dinding rumah yang tidak tembus sampai kesebelahnya, biasanya digunakan untuk tempat lampu, atau barang-barang lain.
[1041] Maksudnya: pohon zaitun itu tumbuh di puncak bukit ia dapat sinar matahari baik di waktu matahari terbit maupun di waktu matahari akan terbenam, sehingga pohonnya subur dan buahnya menghasilkan minyak yang baik.
“AullooHumma innii as-aluka binuuri wajHillaaHil ‘azhiim. Alla dzii mala-a arkaana ‘arsyillaaHil ‘azhiim. Wa Qoomat biHii ‘awaalimullooHil ‘azhiim. An tusholliya ‘alaa mawlaanaa Muhammadin dzil Qodril ‘azhiim. Wa ‘alaa aali NabiyyillaaHil ‘azhiim. Bi Qodri ‘azhomati dzaatillaaHil ‘azhiim. Fii kulli lamhatiw wanafasin ‘adada maa fii ‘ilmillaaHil ‘azhiim. Sholaatan daa imatan bi dawaamillaaHil ‘azhiim, ‘Ta’ zhiiman lihaQQika yaa mawlaanaa yaa sayyidanaa Muhammadaan yaa dzal makhluQil ‘azhiim. Wasallim ‘alayHi wa ‘alaa aaliHii mits-la dzaalika waj ‘ma’ baynii wa baynaHu kamaa ja ‘ma’ ta baynarruuhi wan nafsi zhooHiroon wa baathinan yaQo zhotan wa manaamaan. Waj ‘alHu yaa Robbi ruuhaan li dzaatii min jamii ‘il wujuuHi fiddunyaa wal aaakhiroti yaa ‘azhiim”.
Sholawat Azimiyah ini dikarang oleh Sayyid Ahmad bin Idris, yaitu seorang ulama yang mempunyai ThoriQoh Idrisiyyah. Faidahnya besar sekali, bagi siapa saja yang mau mengamalkannya setiap hari sehabis solat fardhu atau pada waktu-waktu tertentu lainnya minimal 1x, maka Allah bakal memberi kekeramatan kepadanya. Di antaranya, apabila mati, maka liang kuburnya dilapangkan dan disinari dengan lampu dari surga.
untuk shalawat adhzimiyah belum ada posting tentang terjemahannya.
BalasHapusArtinya : Yaa Allah sesunggguhnya aku memohon
BalasHapuskepadaMu dengan cahaya Wajah Allah Yang
Agung. Yang memenuhi tiang-tiang Arasy Allah
Yang Agung. Dan dengannya berdirilah alam-
alam (ciptaan) Allah Yang Agung. Agar shalawat
tersampaikan atas pelindung kami, Muhammad
SAW, yang memiliki derajat yang Agung. Dan
atas keluarga nabi Allah Yang Agung. Dengan
ukuran Keagungan Zat Allah yang Agung.
Disetiap kedipan dan nafas, sebanyak apa yang
termaktub dalam Ilmu Allah Yang Agung.
Shalawat yang sentosa dengan Kekekalan Allah
Yang Agung. (sebagai) pengagungan terhadap
Haq (kebenaran) engkau wahai Muhammad, yang
memiliki akhlak (perangai) yang Agung. Dan
salam atas beliau SAW serta keluarganya,
semisal yang demikian itu . dan satukanlah aku
dengan Beliau sebagaimana engkau satukan ruh
dengan nafas, secara zhahir dan batin, dalam
keadaan terjaga (sadar) atau tidur (mimpi). Dan
jadikanlah beliau yaa Tuhanku, sebagai ruhani
jiwaku, di setiap arah, didunia ini sebelum
(datangnya) hari akhir, wahai Zat yang memiliki
Keagungan.
Qobiltu
Hapusbismillahirrahmanirrahim , izin mengamalkan, qobiltu
BalasHapusQobiltu semoga bermanfaat aamiin
BalasHapusQobiltu semoga bermanfaat aamiin
BalasHapusQobiltu semoga bermanfaat aamiin
BalasHapusQobiltu ijin mengamalkan doa penerang nur
BalasHapusApakah lebih bagus dengan puasa mutih atau cukup dibaca setiap hbis shalat
Assalamualaikum, mohon ridhoi admin..
BalasHapusIjin mengamalkan 🙏🙏
Assalamualaikum ijin mengamalkan juga
BalasHapusQobiltu ijin mengamalkan
BalasHapusQoQobilt
BalasHapusQobiltu
BalasHapusMohon ridhonya ijin mengamalkan ustad.. qobiltu ijazah
BalasHapus