Bogor, NU Online
Sumbangan besar lain yang diberikan KH Shobulwafa Tajul Arifiin (Abah Anom) bagi bangsa ini, yaitu mengembangkan dakwah Islam berbasis pendekatan "tasauf" atau spiritual melalui wadah "Tarekat Qodiriyah Naqsabandiyah" alias TQN Suryalaya.
TQN merupakan salah satu aliran tarekat yang keberadaannya diakui dan dikukuhkan oleh Nahdlatul Ulama melalui wadah Jamiyah Ahlit Thariah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah (JATMAN), yang menjadi salah satu organisasi otonom di lingkungan NU.
Kehadiran TQN Suryalaya yang diprakarsai ulama kelahiran Tasikmalaya 1 Januari 1915 tersebut mendapatkan apresiasi besar dari umat Islam, baik di Jawa Barat, di Nusantara bahkan Mancanegara.
"TQN Suryalaya memiliki jutaan pengikut yang tersebar di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara," kata Edgar Suratman yang juga a'wan Syuriah PC Nahdlatul Ulama Kota Bogor.
Menurut Ketua Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya Perwakilan Kota Bogor Edgar Suratman, di semua kabupaten/ kota se-Jawa Barat, TQN Suryalaya memiliki organisasi perwakilan yang disebut "Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya Perwakilan Kabupaten/ Kota. Di sejumlah daerah di DKI Jakarta, Banten dan Jawa Tengah, TQN Suryalaya juga memiliki perwakilan.
"Perwakilan Yayasan Serba Bakti Pesantren Suryalaya memiliki tiga misi yaitu pengembangan ajaran tarekat, pembinaan akhlak umat maupun rehabilitasi narkoba berbasis spiritual," ungkap Edgar yang juga a’wan PCNU Kota Bogor.
Hal tersebut, lanjut Edgar yang juga mantan Kepala Kesbangpol Kota Bogor, sesuai dengan falsafah "Serba Bakti", yakni untuk membaktikan diri semata bagi kepentingan masyarakat, agama dan bangsa.
Redaktur : Mukafi Niam
Kontributor: Ahmad Fahir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar